Monday 1 February 2021

Tips Menyimpan Onclang dan Seledri Agar Tahan Lama dan Siap Digunakan Setiap Saat

Assalamu'alaikum Bunda-Bunda!

Sebagai ibu rumah tangga, kita biasanya juga menjadi penguasa dapur. Memasak merupakan hal yang sering dilakukan ibu rumah tangga bahkan juga gadis. Meskipun tidak sedikit bapak bapak dan mas mas yang juga hobby memasak.

Ketika memasak, hal yang paling menjengkelkan adalah kekurangan salah satu bahan pelengkap yang sederhana, murah, namun jika tidak ada rasanya kurang afdol. Apa itu? Ya, onclang atau yang dikenal sebagai daun bawang (padahal beda ya) dan seledri. 

Onclang dan seledri merupakan bumbu yang (wajib) ditambahkan (menurut saya) ketika membuat mendoan, bakwan, atau memasak sop. Tapi, karena daun onclang dan seledri tidak tahan lama untuk disimpan, jadilah kita sering lupa jika tidak punya. Sedangkan ketika punya persediaan, pas tidak ingin memasak masakan yang memerlukan onclang dan seledri. Tuh kaaan, jadi ribet. Bukan masalah harganya, tapi kadangkala kita membutuhkan onclang dan seledri tapi kita tidak sempat membeli atau pasar sudah tutup karena sudah malam (siapa tahu malam-malam tiba-tiba lapar ingin membuat martabak atau mendoan bahkan dadar telur). Apalagi bagi saya. Terus terang, saya tidak setiap hari berbelanja. Saya lebih pilih belanja sekalian untuk stok. Lumayan, untuk mengerem pengeluaran, soalnya saya tuh kalau sudah masuk pasar jadi beli ini itu yang sebenarnya belum begitu dibutuhkan.

Naaaah, di sini, saya akan berbagi tips untuk menyimpan onclang dan daun seledri agar awet, dan siap digunakan saat diperlukan.

Pertama-tama kita beli dulu onclang dan seledri. Tidak harus banyak, kira kira cukup untuk persediaan sebulan gitu. Naaaa, jika sudah sampai rumah, langsung deh dicuci onclang dan seledrinya, kemudian dirajang halus. Ingat, dipisah ya onclang dan seledrinya. Seperti ini nih. (tadi sebagian sudah saya bungkusi)



Jika sudah, kita ambil plastik kecil-kecil ukuran 1 ons atau 1/2 ons, lalu kita bungkus daun onclang dan seledri dengan ukuran sesuai kebutuhan kita untuk sekali memasak. Untuk saya, kemasan plastik berisi tiga macam, yang pertama daun seledri saja (siapa tahu tiba-tiba ingin makan soto). Trus daun onclang saja, dan yang paling banyak adalah kemasac yang berisi campuran daun seledri dan onclang. Seperti ini nih jadinya. Belum semua ya membungkusnya. 



Nah, jika sudah selesai dibungkus kecil-kecil, lalu kita masukkan dalam plastik yang lebih besar seperti ini sesuai isinya.


Taraaaaa, daun onclang dan seledri siap masuk freezer dan bisa dipakai setiap saat. Selain menghemat pembelian onclang seledri dan mencegah  mubazirnya onclanng seledri yang tidak digunakan, juga praktis saat mau memasak. Apalagi jika masaknya buru-buru. Maksudnya keburu lapar atau keburu berangkat kerja gitu. Cukup ambil 1 atau dua kemasan.

No comments: